Senin, 23 Januari 2012

Kibarkan Benderamu !!

“Assalamualaikum , ,,” teriak Putra sambil mengetuk pintu rumah. 
Setelah cukup lama mengucapkan salam,  kemudian terdengar jawaban salam dan suara langkah kaki dari dalam rumah. Dan ketika pintu terbuka, keluarlah sosok pria muda tampan sebut saja dia Rendi.
“Eh lu put, ada perlu apa ya ?”
“Nyontek tugas buat besok donk !! gue belum ngerjain nih”
“masuk , , masuk,,” Rendi pun mempersilakan masuk ke rumah.
“Wah, ini rumah teroris ya mamen ?”
“Hah ?" Rendi kebingungan.
“Itu mamen” Putra menunjuk ke arah cermin. “Kok pasang bendera Al Qaida di atas cermin ?”
“Hehehe… Sengaja Mas bro, dikamar gue juga ada, mau ?” Rendi mengambil bendera Al-Liwa yg trbuat dari kertas yg dimaksud.
“Ah, lu ada-ada aja, itu kan bendera teroris”

Minggu, 13 November 2011

INTEGRITAS

Di astana aku merana, disetiap air mata ku coba tetap membaca, diantara bahasa hati dan amarah. Langkah-langkah harapan yang hilang, lenyap bersama omong kosong yang membentang. Fasihnya kebebasan pun masih terkekang. Pedasnya air samudra dan kemunafikan. Sistem yang masih selalu menikam waktu kita. Hak-hak yang selalu terlupakan. Pedis mimpi yang menghampiri perjuangan kita. Kaca mata diri tak dapat menatap pasti. Sudut-sudut diskusi pun menjadi tak berarti, apalagi yang harus ku mengerti, saat hari ini masih tak jauh lebih berarti, dari setiap detik hidup yang penuh caci maki. Disetiap malam ku menyendiri, merangkum derita disetiap kesepian. Andai bisa ku rangkai angkasa, dan ku tulis perasaanku padamu. Akan ku tuang hingga batas maksimal kemampuanku. Agar kau mau mengerti, dibalik semua cerita, nada, bahasa, yang pernah ada; Ku tak akan pernah melupakanmu...

Sabtu, 30 Juli 2011

DREAM HIGH


Bismilahirrahmanirrahiim . ,
Alhamdulillaahirabbil ‘alamin… sampai saat ini saya masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa merasakan nikmat yang luar biasa. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tak pernah lelah dan letih mendakwahkan Islam sehingga kita semua sampai saat ini masih bisa merasakan nikmat yang sebenar-benarnya nikmat yakni nikmat Islam.

Sabtu, 16 Juli 2011

Muslim Dilarang Membebek

     Bismilahirrahmanirrahiim . ,
     Alhamdulillaahirabbil ‘alamin… sampai saat ini saya masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa merasakan nikmat yang luar biasa. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tak pernah lelah dan letih mendakwahkan Islam sehingga kita semua sampai saat ini masih bisa merasakan nikmat yang sebenar-benarnya nikmat yakni nikmat Islam.
Pagi itu mentari bersinar dengan cantiknya, suasana dingin dan berembun membuat saya enggan menyentuh air (males mandi) dan bawaannya pengen menghangatkan diri di dalam selimut dengan ditemani oleh segelas the hangat, nyummyy . , ,. Tapi sudahlah itu semua tidak penting, karena sebenarnya kisah ini berawal pada malam harinya pada saat saya nonton berita di TV, entah kenapa setiap berita yg saya tonton dari zaman dulu sampai sekarang pasti ada tentang masalah yg dialami negeri ini. Mulia dari harga permen naik sampai masalah politik negeri yang gak bener di negeri ini. Dari dalam hatipun terbesit pertanyaan “harga pisang goreng ikut naik gk ?”, haha Just kidding, pertanyaannya adalah “Kenapa masalah di negeri ini tak ada habis-habisnya ?”.

        Untuk memuaskan akal, saya pun mencoba mencari jawabannya. Dan setelah berfikir mencari-cari jawabannya akhirnya saya terdampar di sebuah slide yang berjudul “View of Life”. Mungkin teman-teman yg sudah pernah ikut BILT (Basic Islamic Leadership Training) sudah tahu tentang cerita “Negeri Bebek”, bagi yg belum prnah ikut jangan kecewa, ikut aja BILT selanjutnya di kota anda (khususnya daerah Banjarbaru), hehe , .