Sabtu, 16 Juli 2011

Muslim Dilarang Membebek

     Bismilahirrahmanirrahiim . ,
     Alhamdulillaahirabbil ‘alamin… sampai saat ini saya masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa merasakan nikmat yang luar biasa. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tak pernah lelah dan letih mendakwahkan Islam sehingga kita semua sampai saat ini masih bisa merasakan nikmat yang sebenar-benarnya nikmat yakni nikmat Islam.
Pagi itu mentari bersinar dengan cantiknya, suasana dingin dan berembun membuat saya enggan menyentuh air (males mandi) dan bawaannya pengen menghangatkan diri di dalam selimut dengan ditemani oleh segelas the hangat, nyummyy . , ,. Tapi sudahlah itu semua tidak penting, karena sebenarnya kisah ini berawal pada malam harinya pada saat saya nonton berita di TV, entah kenapa setiap berita yg saya tonton dari zaman dulu sampai sekarang pasti ada tentang masalah yg dialami negeri ini. Mulia dari harga permen naik sampai masalah politik negeri yang gak bener di negeri ini. Dari dalam hatipun terbesit pertanyaan “harga pisang goreng ikut naik gk ?”, haha Just kidding, pertanyaannya adalah “Kenapa masalah di negeri ini tak ada habis-habisnya ?”.

        Untuk memuaskan akal, saya pun mencoba mencari jawabannya. Dan setelah berfikir mencari-cari jawabannya akhirnya saya terdampar di sebuah slide yang berjudul “View of Life”. Mungkin teman-teman yg sudah pernah ikut BILT (Basic Islamic Leadership Training) sudah tahu tentang cerita “Negeri Bebek”, bagi yg belum prnah ikut jangan kecewa, ikut aja BILT selanjutnya di kota anda (khususnya daerah Banjarbaru), hehe , .


       Konon diceritakan ada sebuah Negara, negeri bebek yang pemerintahan dan sebagian besar rakyatnya adalah muslim. “Negeri Bebek” adalah sebuah nama yang diputuskan setelah penemu negara ini bermusyawarah dan melihat ciri khas orang-orang di negeri bebek ini sangat gemar ikut-ikutan. Dan katanya negeri ini sangat kaya, Gemah limpah loh jinawi… ijo royo-royo… zambrut khatulistiwa. Wajar  prestasi negeri ini sudah tidak diragukan lagi keluar biasaannya (di luar kebiasaan). Mulai dari SDM di Negeri Bebek no 109 dari 174 negara, 100 juta (50% penduduk indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, hingga 1998, diperkirakan pengguna narkotika di negeri Bebek 1-2 % populasi penduduk, belum lagi masalah remajanya dengan seks bebas yg makin gila aja tiap harinya dan banyak lagi tentunya cepek saya nulisnya. Tidak hanya tidak peduli pada dirinya sendiri, tapi juga tak peduli pada saudara mereka. Saat di sisi lain negeri ini saudara mereka dibunuhi musuh islam mereka hanya bisa bilang “kami gak bisa apa-apa kami kan bangsa bebek, kami cuma ikut-ikutan pemimpin kami saja”. Ketika islam dikatakan ideologi setan, pemimpin mereka mencium tangan yang mengatakan islam adalah ideologi setan. Saudara mereka dibunuhi, mereka tidak berbuat apa-apa. Sementara yang mereka ributkan masalah tarawih, telunjuk, dan qunut. Tiap tahun melakukan lomba yang sama, mereka gak kreatif padahal sdh 66 thn merdeka. Kehlian mereka yang lain  jingkrak-jingkrak, hura-hura, seolah-oleh hidup mereka bakalan selama-lamanya.

       Mengapa ini terjadi ? semua ini terjadi karena kesalahan berfikir muslim di negeri Bebek tentang tujuan hidupnya. Tujuannya salah maka semuanya salah, tujuannya bener, perjalannnyapun benar. Kereta tercepat jerman-prancis = TGV (train the grand vities), kira2 kawan2 mau diajak kalau tujuannya ke jurang ? Bicara mengenai tujuan hidup maka kita berbicara mengenai 3 pertanyaan besar yang harus dijawab semua manusia. Tujuan hidup kita diperoleh dari cara kita menjawab : darimana kita berasal,  untuk apa kita hidup dan akan kemana kita setelah hidup. Kalau muslim seharusnya akan menjawab dari Allah, untuk beribadah kepadaNya dan kembali ke Allah. Dan Allah menciptakan manusia beserta aturannya yang sudah tertulis di ‘surat cinta’Nya yaitu Al Qur’an.  Sebuah permisalan, untuk menjalankan pesawat terbang yg sang pilot butuhkan adalah manual instruction pesawat agar dapat terbang dengan selamat. Sekarang apa jadinya kalau sang pilot menggunakan manual instruction becak ? 

       kenapa negeri bebek rusak ? a. sudah taqdir dan nasibnya begitu, b. tau ah gelap, atau c. karena nggak pake aturan Allah swt. Saya rasa kawan2 sudah tahu jawabannya. Islam mengatur hubungan manusia dg Allah (ibadah) , mnusia dg dirinya sendiri (akhlaq) dan manusia dg manusia (muamalah). Mungkin sekarang di negeri kita untuk masalah hubungan manusia dg Allah dan dg dirinya sendiri masih bisa dilaksanakan. Tapi sungguh na’as masalah muamalahnya islam dicampakkan, riba dimana2, pergaulan bebas, pendidikan, politik, ekonomi, dll. Jadi wajar masalah di negeri ini gak ada matinya, karena yg  dipakai manual instructionnya becak, hehe.

agama dan kekuasaan adalah saudara kembar, agama adalah asas dan kekuasaan adalah penjaganya, maka sesuatu yang tidak ada asas akan hancur, dan sesuatu yang tidak dijaga pasti hilang (Imam al-Ghazali).
Ikatan-ikatan islam akan lepas satu demi satu, Apabila lepas satu ikatan, akan diikuti oleh lepasnya ikatan berikutnya. Ikatan islam yang pertama kali lepas adalah pemerintahan dan yang terakhir adalah shalat (HR. Ahmad) 

        So, sudah saatnya mengakhiri masalah-masalah ini. Ganti ‘manual instruction becak’ saat ini dengan Al Qur’an maka insyallah kita menjadi umat yg terbaik.
Sekali lagi “Muslim dilarang Membebek”, ingat ya !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar